Tips Mempersiapkan Dan Melakukan Yang Terbaik Di Assessment Center

Apa Itu Assessment Center?

Assessment center merupakan suatu metode penilaian yang didasarkan pada kompetensi.

Kompetensi adalah nama yang diberikan pada perilaku tertentu yang mendasari kesuksesan suatu pekerjaan.

Kompetensi akan didefinisikan dengan cara tertentu, tergantung pada peran Anda atau peran yang Anda lamar, dan sifat pekerjaan.

Kebanyakan Assessment Center didasarkan pada 6 sampai 8 kompetensi atau mungkin lebih, dan akan terdiri dari beberapa metode dan alat penilaian yang berbeda.

Coba kita lihat bagaimana kompetensi yang berjudul “Menganalisis dan Memecahkan Masalah” didefinisikan dalam perilaku positif, yaitu:

  • Mengidentifikasi isu-isu inti dari suatu masalah.
  • Menganalisis fakta dan data secara akurat.
  • Menemukan tren atau pola informasi.
  • Mengeksplorasi berbagai pilihan atau solusi terhadap masalah.
  • Mengantisipasi potensi hambatan.
  • Membuat penilaian logis.

Jika kompetensi ini digunakan di Assessment Center, maka kualitas inilah yang diinginkan para assessor untuk dapat Anda tunjukkan.

Buatlah daftar kompetensi mana saja yang kemungkinan akan dinilai. Ini mungkin mencakup kepemimpinan, kerja tim, perencanaan dan pengorganisasian, komunikasi, dan sebagainya, tergantung pada perannya.

Kebanyakan Assessment Center berlangsung antara setengah hari hingga satu hari, namun ada pula yang memerlukan waktu 2 hari atau lebih.

Tips Wawancara Di Assessment Center.

Wawancara dilakukan dalam berbagai bentuk di Assessment Center, mungkin ada pertanyaan tentang:

  • Rekam jejak karier anda.
  • Pencapaian dan pengalaman.
  • Serta pertanyaan tentang kompetensi.

Tips wawancara untuk Anda:

  • Bersiaplah untuk pertanyaan tentang: rekam jejak karier Anda, pengalaman, posisi yang dipegang, dan tanggung jawab Anda. Misalnya:
    • Apa yang membuat Anda tertarik pada peran tertentu?
    • Tujuan utama dari pekerjaan yang Anda pegang?
    • Tanggung jawab utama Anda?
    • Bagaimana Anda melakukannya dan selalu mengikuti perkembangan aspek apa pun dari peran Anda?
    • Apa yang Anda peroleh dari pengalaman kerja?
    • Hal apa yang sangat Anda banggakan, terkait pencapaian-pencapaian penting Anda?
  • Tunjukkan bagaimana Anda menggunakan waktu secara konstruktif dalam jeda karier atau kesenjangan pekerjaan.
  • Siapkan jawaban untuk pertanyaan pembuka, yaitu “ceritakan tentang diri Anda!”
  • Perjelas pencapaian Anda. Apa yang berhasil Anda lakukan dengan lebih baik atau lebih cepat, dengan lebih efisien atau dengan kualitas lebih tinggi. Perjelas apa yang Anda lakukan dalam mengelola anggaran Anda/tim Anda/organisasi Anda; atau peningkatan keuntungan; atau membuat produk yang lebih baik; atau membuat pelanggan lebih puas. Cobalah untuk mengukurnya. Pastikan setiap pencapaian yang Anda kutip dapat dibenarkan dan realistis, namun jangan juga meremehkan diri Anda sendiri.
  • Jangan mengkritik atau bersikap kasar terhadap mantan rekan kerja atau atasan Anda.
  • Bersiaplah untuk pertanyaan tentang kompetensi. Pertama-tama, pahami apa itu kompetensi (lihat kembali Apa itu Assessment Center?). Identifikasi kompetensi utama yang mungkin penting untuk peran tersebut. Untuk setiap kompetensi, berikan 1-2 contoh STAR, yaitu Situation, Task, Action dan Result: apa masalah atau situasi yang Anda hadapi; apa yang harus Anda lakukan atau tugas-tugas yang diperlukan; tindakan apa yang Anda ambil; dan hasil yang Anda capai.
  • Dengarkan baik-baik pertanyaannya. Klarifikasi jika Anda tidak yakin apa yang ditanyakan. Jangan bertele-tele atau menebak-nebak.
  • Duduklah dengan nyaman selama wawancara.
    • Postur Anda harus menunjukkan perhatian dan minat.
    • Cobalah untuk tampil tidak terlalu gugup atau terlalu santai.
    • Bicaralah dengan jelas dan singkat.
    • Ingatlah untuk menggunakan kontak mata yang tepat.
  • Latihlah teknik wawancara dan jawaban Anda. Lakukan dengan seorang teman, jika memungkinkan sebelum wawancara.

Tips Aktivitas Kelompok Di Assessment Center.

Aktivitas kelompok meminta Anda sebagai anggota tim dengan assessee atau kandidat lain, untuk bekerja sama menyelesaikan tugas atau masalah tertentu.

Hal ini bisa dalam bentuk diskusi kelompok, atau latihan yang lebih praktis, seperti merancang dan membangun objek tertentu menggunakan komponen tertentu di atas meja sesuai pedoman atau batasan yang ditetapkan.

Tips untuk Anda:

  • Perjelas tugas sebelum Anda mulai, tanyakan kepada assessor jika kurang jelas.
  • Jadilah diri sendiri. Jangan mencoba mengenakan topeng atau menjadi orang lain.
  • Sebelum memulai tugas, bantulah kelompok Anda untuk merencanakan apa yang perlu dilakukan.
  • Manfaatkan semua anggota tim untuk membantu memecahkan masalah. Tanyakan kepada anggota tim yang lebih pendiam, “Pak X, apa pendapat Anda tentang ini?”
  • Jangan sampai salah satu assessee atau kandidat mendominasi, sehingga merugikan kelompok. Katakan, “Pak X, idenya bagus tapi bisakah kita melihat apa yang dipikirkan anggota kelompok lainnya terlebih dahulu?” Jangan takut untuk menantangnya, namun lakukan dengan tenang, logis, dan diplomatis, bukan dengan menyerangnya. Anda bisa bertanya, “Apa alasan Anda mengatakan hal itu?”
  • Tetapkan skala waktu untuk tugas-tugas utama dan pantau waktunya. Catat waktu selesainya, jangan biarkan kelompok Anda berjalan melebihi batas waktu. Pernyataan seperti: “lihat, kita hanya punya waktu 5 menit lagi, jadi kita harus segera melanjutkan”, mungkin bisa membantu.
  • Pertahankan pendapat Anda. Berargumenlah secara persuasif dan logis, tetapi juga dengarkan pendapat orang lain dan dukung pendapat yang Anda setujui.
  • Utamakan kualitas daripada kuantitas dalam kontribusi Anda.
  • Memajukan kelompok. Cobalah untuk memajukan kelompok dengan kontribusi Anda, misalnya “Sepertinya hal ini tidak membuat kita maju lebih jauh, mengapa kita tidak melanjutkan dan kembali ke topik”.
  • Menjadi kreatif. Cobalah untuk menjadi kreatif, perkenalkan ide-ide baru atau kembangkan ide-ide orang lain.
  • Meringkas Meringkas terkadang dapat membantu memperjelas posisi. “Sebelum kita melanjutkan, izinkan saya merangkum apa yang telah kita sepakati”. Hindari menyela orang lain. Tahan diri Anda untuk tidak memotong saat orang lain sedang bicara.
  • Bekerja secara kolaboratif. Menawarkan bantuan dan dukungan, dan memanfaatkan kekuatan Anda.

Tips Aktivitas Presentasi Di Assessment Center.

Dalam aktivitas presentasi Anda dapat diberikan topik terlebih dahulu, atau diberikan topik pada hari itu dengan disediakan waktu untuk persiapan.

Tips untuk Anda:

  • Rencanakan dan persiapkan presentasi Anda. Bacalah ringkasan atau petunjuk presentasi yang telah diberikan kepada Anda dan luangkan waktu untuk merencanakannya. Apabila ringkasan atau petunjuk presentasi diberikan sebelumnya, berarti Anda bisa mempersiapkan di rumah, ajak keluarga atau teman untuk menyaksikan Anda melakukan presentasi untuk membantu Anda mempraktikkannya sebelum pelaksanaan assessment center.
  • Jaga agar alat bantu visual seperti slide tetap sederhana dan jelas. Hindari slide yang terlalu rumit atau terlalu banyak. Selalu sediakan “cadangan” dan salinan dari materi presentasi yang akan Anda gunakan.
  • Mulailah dengan Kuat. 2 sampai 3 menit pertama adalah kuncinya. Buat audiens mendengarkan dengan menggunakan gambar atau kutipan yang kuat untuk membantu mengatur konteks presentasi Anda. Di awal presentasi, perkenalkan topik dan uraikan apa yang akan Anda bahas.
  • Tunjukkan minat Anda. Antusiaslah dengan topik presentasi Anda, ini sangat membantu audiens terlibat dengan Anda dan konten Anda.
  • Tetap fokus. Anda tidak akan dikenakan sanksi karena menyelesaikan presentasi lebih awal jika Anda telah menyelesaikan semua yang diperlukan. Ikuti ringkasan atau petunjuknya untuk memastikan Anda memahami dengan jelas apa yang akan dibahas dan bagaimana urutannya. Miliki beberapa kartu kecil dengan catatan untuk membantu mengarahkan presentasi Anda.
  • Patuhi slot waktu presentasi yang diberikan.
  • Jaga kontak mata dengan semua audience. Semua orang di ruangan itu akan menginginkan Anda sukses, jadi luangkan waktu untuk melihat audiens Anda.
  • Berbicaralah dengan jelas, singkat, dan cukup keras agar dapat didengar semua orang.
  • Bicaralah sedikit lebih lambat dibandingkan percakapan sehari-hari.
  • Bersikaplah terbuka dan positif dalam tingkah laku dan “bahasa tubuh” Anda.
  • Rangkumlah apa yang baru saja Anda katakan.

Tips Aktivitas Bermain Peran (Role-Play) Di Assessment Center.

Dalam aktivitas bermain peran atau role-play, Anda biasanya diminta untuk berperan sebagai seseorang dan mengadakan pertemuan dengan “aktor”, (biasanya assessor atau penilai) untuk memecahkan masalah tertentu.

Tips untuk Anda:

  • Perjelas apa yang diminta untuk Anda lakukan.
  • Dalam pertemuan bermain peran, berkonsentrasilah untuk mendengarkan baik-baik poin lawan bicara.
  • Ajukan pertanyaan terbuka untuk memahami permasalahannya.
  • Ringkaslah dan simpulkan kembali poin-poin mereka.
  • Tetap sopan, tenang dan terkendali.
  • Hindari menyela mereka.
  • Nyatakan dengan jelas tindakan apa pun yang ingin Anda usulkan. “Menjual” manfaat dari apa yang Anda sarankan kepada orang lain; bersiaplah untuk bernegosiasi dalam beberapa hal, tetapi tetap teguh pada bagian-bagian penting.

Tips Aktivitas Analisis Di Assessment Center.

Aktivitas analisis tersedia dalam berbagai bentuk, namun biasanya terdiri dari serangkaian dokumen pengarahan yang perlu dipilah, diprioritaskan, dan dianalisis.

Anda kemudian diminta untuk menulis jawaban Anda dan menjelaskan alasan Anda, atau menyajikan tanggapan Anda, atau terkadang keduanya.

Tips untuk Anda:

  • Perjelas apa yang perlu Anda lakukan, tanyakan apabila Anda masih belum jelas sebelum aktivitas dimulai.
  • Kelola waktu Anda dengan sangat hati-hati.
  • Tinjau semua dokumen dalam file secara singkat, putuskan mana yang terlihat penting dan mana yang tampaknya kurang penting, cari tautan atau hubungan apa pun dalam materi di berbagai dokumen.
  • Ikuti instruksi yang diberikan kepada Anda dengan cermat.
  • Komunikasikan poin-poin Anda dengan jelas, katakan apa yang perlu dilakukan, dan siapa yang perlu dilibatkan, dan mengapa; tunjukkan bagaimana Anda akan menindaklanjuti tindakan yang Anda usulkan.

Tips Tes Psikometri.

Kemungkinan Anda akan menemukan kegiatan Assessment Center yang menyertakan Tes Psikometri.

Tes psikometri adalah alat penilaian standar yang membandingkan respons Anda dengan respons yang diperoleh dari banyak orang yang memiliki latar belakang serupa dengan Anda.

Alat tes psikometri yang paling umum digunakan di Assessment Center meliputi:

  • Kuesioner kepribadian
  • Tes kemampuan.

Tips Tes Psikometri – Kuisioner Kepribadian.

Kuesioner Kepribadian tersedia dalam berbagai format, namun sebagian besar menanyakan apakah Anda setuju atau tidak setuju dengan pernyataan tentang kehidupan kerja. Contohnya mungkin: “Saya senang memimpin rapat”.

Tips untuk Anda:

  • Saat mengisi kuesioner kepribadian, usahakan menjawab pernyataan dengan jujur dan realistis.
  • Jika tidak yakin bagaimana menjawabnya, pikirkan pernyataan tersebut dari sudut pandang pekerjaan, dan bagaimana Anda cenderung berperilaku 7 kali dari 10.

Tips Tes Psikometri - Tes Kemampuan.

Tes Kemampuan biasanya diatur waktunya dan memiliki jawaban benar dan salah. Ini dapat menilai kemampuan Anda di berbagai bidang, seperti penalaran verbal, penalaran numerik, dan lain-lain.

Tips untuk Anda:

  • Pastikan Anda memahami apa yang perlu Anda lakukan sebelum tes dimulai.
  • Usahakan untuk tetap tenang.
  • Ciptakan keseimbangan antara bekerja secara akurat dan menyelesaikan sejumlah pertanyaan secara wajar dalam waktu yang ditentukan.
  • Latihlah keterampilan Anda dalam mengerjakan tes kemampuan.

Tips Umum Assessment Center.

Assessment Center adalah kegiatan yang menuntut namun menstimulasi, yang dirancang untuk melihat bagaimana Anda bekerja dalam situasi yang berbeda dan terhadap kompetensi yang berbeda.

Tips untuk Anda:

  • Cari tahu sebanyak mungkin tentang format acara assessment center.
  • Cari tahu kompetensi yang akan dinilai. Tentu saja tidak hanya nama-nama kompetensinya, juga indikator-indikator perilakunya yang ada di masing-masing level dari kompetensi tersebut.
  • Istirahat yang cukup. Dapatkan tidur malam yang nyenyak pada malam sebelumnya.
  • Berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat dengan penampilan rapi.
  • Tepat waktu untuk setiap aktivitas, dan atur waktu Anda selama assessment center.
  • Dengarkan baik-baik semua instruksi, dan ajukan pertanyaan jika tidak jelas.
  • Berpartisipasi aktif dalam aktivitas kelompok. Jika Anda tidak mengatakan apa pun dalam aktivitas kelompok, assessor tidak dapat memberi Anda nilai apa pun.
  • Bersikaplah antusias terlepas dari apa yang diminta untuk Anda lakukan.
  • Jadilah diri sendiri dan cobalah menikmatinya.
  • Cobalah untuk tidak panik. Jika Anda merasa tidak mengerjakan tugas tertentu dengan baik, jangan biarkan hal itu memengaruhi kinerja Anda pada elemen penilaian lainnya.
  • Waspadai “penilaian tersembunyi”. Tunjukkan perilaku terbaik Anda sejak Anda tiba hingga saat Anda pulang, termasuk waktu istirahat.
  • Bersikap sopan kepada orang lain, jangan mencoba “menjegal” assessee atau kandidat lain.
  • Mintalah umpan balik setelah acara selesai. Lihat kembali apa yang berjalan dengan baik, dan apa yang dapat Anda lakukan dengan lebih baik di lain waktu. Pikirkan bagaimana Anda dapat memanfaatkan kekuatan Anda dengan lebih baik, dan memperbaiki titik lemah Anda di lain waktu.
Keranjang Belanja