Case Analysis melibatkan analisis situasi hipotetis yang tidak memerlukan pengetahuan sebelumnya.
Assessee bisa diberikan satu set dokumen dan masalah untuk dipecahkan.
Assessee harus memberikan rekomendasi tindakan dalam bentuk laporan tertulis dan/atau presentasi.
Case Analysis dapat berupa masalah bisnis atau organisasi yang realistis dan relevan.
Assessee biasanya diminta untuk:
- Menganalisis masalah.
- Menginterpretasikan data.
- Mempertimbangkan alternatif.
- Dan membuat laporan tertulis yang menjelaskan solusi atau rekomendasi mereka.
Kompetensi Apa Yang Dinilai Dari Case Analysis?
Secara umum kompetensi yang akan dinilai dalam Case analysis adalah:
- Analytical Thinking/pemikiran analitik.
- Planning and organizing/perencanaan dan pengorganisasian.
- Communication/komunikasi.
- Making Decisions/Membuat keputusan.
- Problem Solving/Penyelesaian masalah.
- Dan lain-lain.
Konsekuensinya, Assessor akan menilai kinerja Anda dengan menggunakan serangkaian indikator yang disusun berdasarkan kompetensi tersebut.
Dengan demikian, Anda disarankan untuk memberikan perhatian khusus pada kategori kompetensi tersebut.
Apa Yang Harus Anda Lakukan Untuk Sukses Dalam Case Analysis?
Cobalah untuk melakukan hal-hal berikut ini:
- Membaca secara cepat “case analysis” yang tersedia adalah langkah awal penting untuk mendapatkan gambaran secara keseluruhan terhadap kasus atau masalah yang ada.
- Pilih informasi atau data yang menurut Anda penting, yang dibutuhkan dalam mencari solusi terhadapo masalah yang ada.
- Melakukan analisis secara mendalam terhadap informasi yang tersedia dalam upaya mencari solusi terhadap masalah yang ada. Untuk keperluan ini, Anda bisa menggunakan berbagai metode analisa masalah seperti SWOT, Fishbone, Root Cause Analysis (RCA), Five Whys, Six Thinking Hats, dan lain-lain.
- Mempertimbangkan berbagai alternatif penyelesaian masalah yang ada dengan membandingkan keunggulan, kekurangan dan implikasinya, sebelum membuat kesimpulan atau mengambil keputusan.
- Membuat keputusan dengan mengacu pada alternatif solusi terbaik, menyeimbangkan antara kemungkinan risiko dan keberhasilan dalam implementasinya. Mungkin kalau diperlukan sampai mitigasi risiko untuk antisipasi dampak dari keputusan dan menyiapkan tindakan penanganannya.
- Perhatikan waktu yang tersedia untuk menyelesaikan analisa kasus. Kemungkinan Anda membutuhkan kerja cepat dengan waktu yang ketat.
- Menyajikan temuan atau keputusan Anda dengan jelas, menunjukkan bahwa Anda memahami tugas, proses dan isu-isu yang Anda pertimbangkan. Dan memudahkan Assessor memahami komunikasi tertulis Anda.
Jadi dalam Case Analysis, secara khusus Anda perlu memanfaatkan keterampilan analitis dan kemampuan berpikir Anda.