Bagaimana Untuk Sukses Dalam Role Play?

Bagaimana Untuk Sukses Dalam Role Play

Role Play adalah salah satu alat yang sering digunakan dalam Assessment Center.

Manajemen Role Play merupakan simulasi dari suatu situasi pekerjaan yang riil, dimana Assessee atau peserta Assessment Center dituntut untuk memerankan posisi jabatan tertentu, serta merespon terhadap masalah yang dihadapi sesuai dengan tuntutan dalam skenario yang dibuat.

Role Play dirancang untuk menilai sejumlah masalah tipikal yang dihadapi oleh manajer, berbagai skenario dapat digunakan seperti:

  • Memberikan umpan balik kinerja.
  • Kemudian menangani perselisihan di tempat kerja.
  • Konseling dan masalah pengembangan karir.
  • Mempengaruhi tanpa otoritas formal.
  • Dan lain-lain.

Komptensi Apa Yang Dinilai Dari Aktivitas Role Play?

Kompetensi yang dinilai tergantung dari skenario Role Play yang ada, namun secara umum kompetensi utama yang dinilai adalah:

  • Komunikasi lisan – Oral Communication.
  • Kemampuan untuk mempengaruhi – Influencing.
  • Keterampilan Interpersonal – Interpersonal Skill.
  • Pengembangan orang lain – Development Others.
  • Umpan balik kinerja – Performance Feedback.
  • Dan lain-lain.

Dalam role-play, Anda biasanya akan mendapatkan sekitar 10 sampai 20 menit untuk mempersiapkan diri.

Role play dirancang untuk pertemuan one on one dengan situasi ada gesekan atau ketidaksukaan yang tersembunyi (mungkin ada yang lain, meskipun ini adalah bentuk situasi yang sering kali akan Anda dapatkan).

Apa Yang Harus Anda Lakukan Untuk Sukses Dalam Role Play?

  • Menjalankan peran sesuai skenario sejak awal, jangan setengah-setengah dalam peran Anda. Meskipun Anda sedang bermain peran, saran terbaik saat role play adalah menjadi diri sendiri.
  • Dalam role play pada dasarnya tugas pemain peran lainnya (bisa diperankan oleh Assessor atau menggunakan role player) adalah berperan reaktif terhadap apa pun yang Anda katakan, sehingga inisiatif ada pada diri Anda.
  • Perhatikan dengan serius apa yang dikatakan dan dilakukan oleh pemain peran lainnya, sehingga Anda akan mampu untuk merespon dengan tepat. Tentu saja untuk dapat melakukan hal tersebut, Anda harus memiliki kemampuan mendengarkan secara aktif.
  • Bersikaplah sopan, tidak marah dan kasar, sejak dari awal pertemuan sampai akhir, bahkan jika perilaku pemain peran lainnya tidak sopan terhadap Anda.
  • Miliki rencana untuk membawa pertemuan tersebut ke kesimpulan yang memuaskan, dan pertahankan sejauh yang Anda bisa.
  • Rencanakan untuk mengekstrak beberapa kesepakatan, bahkan mungkin konsesi dari pemain peran lainnya.
  • Cari tahu bagaimana Anda akan menutup pertemuan, sehingga Anda bisa memberikan kesan baik kepada pemain peran lainnya.
  • Miliki gagasan yang jelas tentang langkah selanjutnya setelah pertemuan selesai, dan tuliskan bila diperlukan.
  • Selama role play bersikaplah tegas, jangan pernah merajuk.
  • Perhatikan waktu yang tersedia untuk menyelesaikan role play.
Keranjang Belanja